Ahlan wa Sahlan ....ya Akhi ...ya Ukhti ......

" Fastabikhul Khoirots "

Berlomba2 dalam Kebaikan ....
Menyuguhkan " Good Influence "

Sabtu, 19 April 2008

Beda Positive dan Negative Thinking

Beda Positive dan Negative Thinking

Ada dua anak bernama Si Ceria dan Si Murung.
Seperti namanya Ceria mempunyai sifat periang, selalu gembira, dan selalu tersenyum.
Sebaliknya Murung mempunyai perangai yang cemberut, selalu sedih, dan jarang tersenyum.

Suatu ketika orang tua mereka berpikiran untuk membuat Si Murung tersenyum gembira dan membuat Si Ceria menjadi sedih cemberut dan sedih.

Nah orang tua mereka mulai memikiran apa yang menjadi kesenangan mereka !

Si Cemberut yang menginjak masa ABG sedang terkena demam HP, jika pergi dengan teman-temannya sering kali ia meminjam HP milik temannya untuk menelpon.
Kemudian orang tuanya membelikan dia HP supaya dia menjadi senang dan gembira.

Sewaktu cemberut pergi sekolah HP itu dibungkus oleh orang tuanya dengan kertas kado yang bagus dan diletakkan di kamarnya.
Sewaktu Cemberut pulang ia segera masuk ke kamarnya, dan ia melihat ada kado di kasurnya.

Dengan sergap ia cepat-cepat membuka kado itu dan ia terkejut sekali ketika di dalamnya berisi HP. Wajahnya tersenyum, tapi tidak lama. Kemudian ia murung lagi karena ia berpikiran kalau-
kalau HP ini ia bawa pasti teman-temannya akan banyak yang pinjam, terus kalo rusak biayanya pasti mahal.

Di benaknya selalu muncul pikiran yang negatif, sehingga kado HP itu menjadi beban baginya. Dan yang keluar dari mulutnya adalah omelan-omelan dan umpatan, bukannya terima kasih kepada orang tuanya.

Si Ceria yang senang dengan kuda, diberi oleh orang tuanya telepong kuda (kotoran kuda) dengan harapan ia menjadi sedih dan murung.

Telepong yang dibungkus dengan menarik itu juga diletakkan di kamarnya.

Sewaktu Ceria pulang ia juga terkejut ada kado di kamarnya.

Dengan sergap ia membuka pula kado itu. Ketika dibuka bau busuk keluar dari kado itu, dan alangkah terkejutnya bahwa kado itu berisi kotoran kuda.

Mukanya menjadi kebingungan sebentar. Dia berpikir, " Masa sih orang tuaku yang begitu mencintai aku memberi aku kotoran kuda, wah pasti ada sesuatu di balik hadiah ini! "

Setelah berpikir sebentar kemudian ia lari kepada orang tuanya dan mencium mereka.
Orang tuanya sangat bingung dan terkejut kemudian bertanya,
" Lho kamu itu diberi kotoran kuda kok senang sih ? ".

Lalu Ceria menjawab, " Papa, Mama, saya tahu kalian sangat mencintai saya, jadi tidak mungkin memberi kotoran kuda kepada saya, pasti kotoran kuda itu adalah sebuah tanda. Kalau ada kotoran kuda, berarti ada kudanya. Saya tahu bahwa kalian akan membelikan kuda pony buat
saya, dan sekarang mana kudanya ? "

Kemudian orang tuanya berkata, "Lho kami hanya memberi itu kepada kamu.
" Ceria menyahut, "Tidak mungkin saya yakin pasti ada kudanya "
Akhirnya orang tuanya kalah, dan membelikan dia kuda pony.

Refleksi :
Orang yang hidupnya merasa sangat dicintai Allah SWT akan selalu berpikir bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik dalam hidupnya walaupun dia sedang dalam penderitaan.

Sehingga orang hidup dalam cinta kasih Allah SWT akan selalu gembira, dan ceria di dalamnya
hidupnya. Sebaliknya orang yang pesimis, akan merasa bahwa hidup ini menjadi beban penderitaan yang sangat panjang. Sehingga di dalam hidupnya akan gelisah, takut, dan khawatir.

"Di mana pun kita berada....Allah SWT hanyalah sejauh doa"

Tidak ada komentar: