Ahlan wa Sahlan ....ya Akhi ...ya Ukhti ......

" Fastabikhul Khoirots "

Berlomba2 dalam Kebaikan ....
Menyuguhkan " Good Influence "

Sabtu, 19 April 2008

5 Perkara Aneh

LIMA PERKARA ANEH...
Abu Laits As-Samarqandi adalah adalah seorang ahli fiqh yang mashur.


Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahwa antara nabi-nabi yang bukan rasul ada yang menerima wahyu dalam bentuk mimpi.... dan ada yang hanya mendengar suara. Maka salah seorang nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi suatu perintah yang berbunyi :“Esok kau hendaklah keluar dari rumah pada waktu pagi menuju ke Barat.
Dan engkau dikehendaki berbuat :Pertama : Apa yang engkau lihat .... maka makanlah.Kedua : Engkau sembunyikan.Ketiga : Engkau terimalah.Keempat : Jangan engkau putuskan harapan.Kelima : Larilah engkau daripadanya.”Pada keesokan harinya, Nabi itu keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar yang berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata :“Aku diperintahkan memakan yang pertama aku hadapi, tetapi sungguh aneh, ini adalah suatu hal yang mustahil ....& tidak dapat dilaksanakan”.Akan tetapi Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya.

Ketika dia menghadapinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku . Lalu Nabi itu mengambilnya lalu disuapkan kemulutnya.

Ketika ditelan .....sungguh terasa manis bagaikan madu.
Dia pun mengucapkan syukur Alhamdulillah.Kemudian nabi itu meneruskan perjalannya....lalu dia bertemu dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya agar disembunyikan, lantas Nabi itu menggali sebuah lubang lalu ditanamnya mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya.

Tiba-tiba mangkuk emas itu keluar lagi seperti semula.

Nabi itu menanamnya hingga tiga kali berturut-turut.

Maka berkatalah Nabi itu, “ Aku telah melaksanakan perintahMu ya Alloh ”.

Lalu dia pun meneruskan perjalanannya, tanpa disadari oleh Nabi itu, mangkuk emas itu keluar lagi dari tempat ia ditanam.


Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba nampak seekor burung elang sedang mengejar seekor burung kecil.

Kemudian burung kecil itu mendarat ditangannya & berkata :

“Wahai Nabi Allah tolonglah aku”.
Mendengar rayuan itu, dia merasa bersimpati.... lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan kedalam bajunya.

Melihatkan keadaan itu, lantas burung elang itu datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, “Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi.

Oleh karena itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rizkiku”.

Nabi itu teringat arahan dalam mimpinya yang keempat, bahwa ia tidak boleh putuskan harapan.

Dia menjadi kebingungan dalam menyelesaikan perkara itu.

Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya .... lalu memotong sedikit daging pahanya dan diberikan kepada elang itu.
Setelah mendapat daging itu, elang itupun terbang dan burung kecil itu dilepaskan dari dalam bajunya.Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalanannya.

Tidak lama kemudian, dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya.
Lalu dia bergegas lari dari situ ... karena tidak tahan mencium baunya .Setelah melalui kelima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi itu kerumahnya.

Pada malam hari, Nabi pun berdoa.
Dalam doanya dia berkata, “ Ya Allah aku telah melaksanakan perintahMu sebagaimana yang Engkau beritakan dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepada ku arti semua ini.Di dalam mimpi beliau... Alloh berfirman :“Yang pertama engkau makan adalah amarah.
Pada mulanya nampak besar seperti bukit.... tetapi akhirnya jika bersabar dan dapat menguasainya... serta menahan-nya... maka marah itu akan menjadi lebih manis daripada madu.Kedua, semua amal kebaikan.... walaupun disembunyikan maka ia akan nampak jua. Ketiga, jika sudah menerima amanah seseorang janganlah kamu khianat kepadanya.Keempat, jika orang meminta kepadamu maka usahakanlah untuknya... demi membantu kepadanya meskipun kamu sendiri berhajat.Kelima, bau yang busuk itu adalah ghibah ( menceritakan hal seseorang ), maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah.”


Saudara-saudaraku, kelima perkara ini hendaklah disemaikan dalam diri kita,
sebab ke 5 perkara ini sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah membicarakan hal orang lain, memang menjadi tabiat seseorang itu suka berkata-kata mengenai hal orang lain.

Haruslah kita ingat bahwa... berbicara mengenai seseorang itu akan menghilangkan pahala kita.
Sebab ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa di akhirat nanti ada seorang hamba Allah yang terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya.

Lalu dia bertanya “Wahai Allah, pahala apa yang Engkau berikan ini .... tidak pernah aku lakukan di dunia dahulu”.

Lalu kita teringat bahwa Alloh sungguh cepat hisabNya ( perhitunganNya ) & Maha Teliti lagi Maha Adil.Maka berkata Allah S.W.T :

“Ini adalah pahala orang yang berkata-kata tentang dirimu”.

Oleh karena itu ...sadarlah engkau bahwa, walau apa yang kamu katakan itu memang benar, tapi perkataan itu akan merugikan dirimu sendiri.
Dan oleh karena itu...janganlah engkau berkata-kata mengenai hal orang lain.... walaupun benar... melainkan perkara-perkara yang dibenarkan oleh syariat dan agama. “



Wassalam
Echost.

Tidak ada komentar: